Wednesday, 28 March 2018

DDS Wedding Operation Final: The BIG Day [22.07.2017]

AKHIRNYA!
Sebentar lagi tujuan awal gue membuat blog ini akan tercapai!

Iya, setelah kehilangan blog tempat gue menulis selama kurleb 10 tahun gara-gara entah apa yang terjadi sama servernya, gue membuat blog ini mainly untuk keeping track akan progress persiapan pernikahan serta menuangkan isi otak gue yang gue tau akan banyak rusuhnya selama proses tersebut berjalan.

Meskipun pada akhirnya gue nggak bisa regular update blog ini, tapi gue ngerasa punya tanggung jawab untuk menyelesaikan apa yang sudah gue mulai meskipun terlambat cukup lama. Wkwk.

Note: nggak akan ada terlalu banyak foto di postingan ini karena tujuan gue emang buat nulis report general aja. Review detail untuk masing-masing vendor coming soon. All pictures captured & edited by AKSA Creative ID unless otherwise stated.

Oke, pernikahan.

Tuesday, 27 March 2018

DDS Wedding Operation Mission 7: Pengajian [20.07.2017]

Sebenernya gue bingung mau nulis apa buat pengajian ini, soalnya kan yang ngurusin Pillow dan keluarganya. Wkwkwk.

Tapi gapapa deh gue isi foto-foto, report jalannya acara dan review make up aja lah ya.

Yang gue tau, pengajian pra nikah diadakan dengan tujuan untuk berdoa dan meminta doa dari orang-orang yang hadir agar rangkaian acara pernikahan nanti mulai dari ijab kabul sampai dengan akhir resepsi berjalan dengan lancar. Di pengajian juga kedua calon pengantin akan diberikan nasehat pernikahan dari Ustad, tujuannya agar calon pengantin mendapatkan gambaran dan 'bekal' untuk mulai bersiap mengarungi bahtera rumah tangga. Tsaaaaaaaah!

Papa dan mama gue nggak ngerasa perlu mengadakan pengajian pra nikah, jadi cuma keluarga  Pillow yang ngadain pengajian pra nikah.

DDS Wedding Operation Mission 6: ENGAGEMENT [08.07.2017]

Kelar lebaran, datang lamaran.

Mempersiapkan lamaran harusnya sih nggak sesusah mempersiapkan nikahan, ye. Tapi pada kenyataannya gue sama-sama stress. Wkwkwkwkwkwk.

Sebagian stress gue adalah karena mengkhawatirkan bokap yang gak terbiasa ngomong di depan umum sementara beliau harus memberikan sambutan besoknya. Wah itu kepikiran deh.

Asli.

But okay,
Jadi, tanggal 8 Juli 2017, gue melaksanakan lamaran di rumah nenek gue. Soalnya rumah gue kekecilan, dimasukin Pillow aja langsung berasa penuh banget tu rumah. XD

Pic by AKSA Creative

Monday, 26 March 2018

DDS Wedding Operation Mission 5: Test Make Up & Prewedding [18.07.107]

Waspadai change of heart pada saat mempersiapkan pernikahan, karena itulah yang terjadi sama gue pada saat itu. Awalnya, gue dan Pillow nggak pernah berniat mau ngadain foto prewedding atau apalah apalah. Soalnya, kami nggak berencana untuk memajang foto apapun di rumah, jadi buat apa gitu? Belum lagi cost tambahan yang mesti dikeluarkan untuk nyewa baju, MUA, nyewa studio atau lokasi pemotretan, dll.

Tapi setelah gue mengetahui kalo hasil test make up gue ternyata bisa dipakai untuk prewedding, gue jadi tertarik. Soalnya, jarang-jarang kan gue cakep gitu. Nasib anak nggak hobi make up-an kecuali buat manggung.

Setelah itung-itung cost dan ternyata budget masih aman, Pillow dan gue memutuskan untuk foto prewedding. Mendadak banget, yes. Kalo nggak salah ini diputuskan hanya dalam waktu tiga minggu dari hari-H. Jadilah dalam tiga minggu itu gue dan Pillow berkoordinasi dengan teman-teman dari AKSA Creative untuk nyari studio dan menentukan konsep. Yang agak pusing sih nentuin tanggal yang cocok antara jadwal test make up Mas Irwan Riady dan availability AKSA, soalnya dari awal kan gue deal-dealan sama AKSA untuk memindahkan prewed ke pengajian aja, dan sekarang mesti diubah lagi. Untungnya temen-temen AKSA nggak keberatan.

Setelah melalui serentetan drama dan diskusi, diputuskan tanggal 18 Mei 2017 sebagai tanggal prewed. Jadi paginya gue test make up dulu di rumah Mas Irwan, dari situ langsung ke studio untuk siap-siap dan setelah shalat Jumat mulai prewed.

DDS Wedding Database: Decoration

Akhirnya meresume database setelah nikahannya lewat lebih dari setengah taun. Wwkwkwk. Maafkan kemalasan saya. Soalnya semakin dekat hari H, semakin labil pula mood gue dalam mempersiapkan semuanya. Apalagi kerjaan juga lagi hectic-hecticnya waktu itu.

Ok, lanjut, here goes decor.

Sadar nggak sadar, dekor jadi my biggest concern. Kenapa gue bilang sadar nggak sadar? Soalnya, gue nggak merasa ini adalah sesuatu yang penting banget, tapi kenyataannya Pillow dan Mas Harry bilang gue paling semangat kalo udah ngomongin ini.

Anyway, dekor ini salah satu yang paling alot nyarinya. Ngebidik sih udah dari awal, cuma pada perkembangannya, malah dapet yang dari awal nggak pernah dilirik. Wkwkwkwk.

Note: para vendor ini punya harga yang berbeda untuk tiap venue. Jadi jangan heran kalo sebelum memberikan harga mereka akan selalu nanya "Venue-nya di mana dan untuk berapa undangan?", karena dimensi ruangan dan luasnya akan menentukan berapa banyak titik yang harus mereka dekor disamping basic package yang udah mereka punya. Harga yang gue terima adalah harga untuk Kuningan City Ballroom Level 7 Hall A bulan Juli tahun 2017.

Sunday, 25 March 2018

[REVIEW] Return (2018)


Tadinya mau bikin review sekaligus sinopsis. Kenyataannya, ngeringkas 34 episode dalam 1 postingan menjadikan postingan tersebut puanjang bingits, padahal reviewnya belum termasuk. Jadilah gue memutuskan untuk memisahkan antara review dan sinopsis.

Original Title : Return
Genre : mistery, thriller, legal drama
Episodes : 34
Duration : 25-35 mins each
Casts:
- Go Hyun Jung (up to ep. 15) & Park Jin Hee (start from ep. 16) as Choi Ja Hye
- Lee Jin Wook as Detective Dokgo Young
- Jung Eun Chae as Geum Na Ra
- Park Ki Woong as Kang In Ho
- Bong Tae Gyu as Kim Hak Bum
- Shin Sung Rok as Oh Tae Suk
- Yoon Joong Hoon as Seo Joon Hee
Wikipedia : https://en.wikipedia.org/wiki/Return_(TV_series)
Watch : https://www.viu.com/ott/id/id/tag-return-playlist-25366005

WARNING! MAJOR SPOILER ALERT!
Kalo lo belum nonton nggak suka dispoiler, STOP SAMPAI DI SINI AJA.
DO NOT CLICK.

Friday, 23 March 2018

[SINOPSIS] Return (2018)


Yang selama ini bikin gue lebih ngikutin KPop dibanding KDrama adalah karena KDrama yang ngehits biasanya bergenre romance, genre yang gue nggak pernah tertarik untuk nonton kalo nggak karena nggak sengaja atau terpaksa. Makanya saat gue denger aktris karismatik Go Hyun Jung bakalan ikut di produksi baru yang bergenre psychological thriller criminal drama, gue semangat banget. Soalnya dari awal gue emang udah kepincut sama aktingnya sebagai Lady Mishil di Queen Seondeok. Kalo digabungin sama genrenya yang adalah salah satu genre favorit gue selain horror, ini semacam double combo of happiness buat gue.

Awalnya gue berniat nunggu sampai serial ini tamat, baru nonton. Tapi gara-gara ngeliat berita-berita tentang kesuksesannya yang berhasil meraih slot rating nomor 1 pada jam tayangnya, gue jadi kepo dan nekat mulai nonton saat tayangan baru mencapai episode 8. Walhasil, setelah selesai nonton episode 8, gue macam cewek kena PHP nungguin episode selanjutnya.

Return baru aja menyelesaikan episode terakhirnya kemarin, tanggal 22 Maret. Buat gue, serial sebanyak 34 episode (dari yang awalnya 32 episode lalu diextend) ini sarat dengan hiburan, pengetahuan sekaligus pelajaran hidup.

WARNING:
- Major spoiler alert!
- Extra long post.

Kalo lo berniat nonton dan nggak mau dispoiler, udah jangan lanjut klik.

Watch here: https://www.viu.com/ott/id/id/tag-return-playlist-25366005

Thursday, 22 March 2018

ROLLESCOASTER OF PREGNANCY: FLEK, RONTGENT & EKSTRAKSI GIGI


Dari awal kehamilan, gue emang beberapa kali mengalami flek ringan. Gue bilang ringan karena flek yang keluar warnanya merah muda tipis sekali. Menurut info-info yang gue baca di forum-forum kehamilan, flek dengan warna demikian masih tergolong aman. Dalam pikiran gue yang awam ini, kalo diibaratkan luka, mungkin lukanya kaya Cuma luka tergores di ujung jari. Jadi gue nggak mikirin-mikirin amat. Tapi saat gue lapor sama Mbak Ika saat kontrol, Mbak Ika tetap mengecek kondisi janin, Rahim dan jalan lahir. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi baik-baik saja.

Suatu malam di pertengahan Februari, tiba-tiba gue merasakan sakit gigi yang teramat sangat. Gue sampe kebangun dari tidur dan nangis saking sakitnya. Jam tiga pagi, Pillow nganter gue ke IGD Mitra Keluarga Cibubur. Sampe di sana, gue langsung diinfus parasetamol tanpa hasil. Sakitnya nggak ilang-ilang juga, Sodara-Sodara. Suster kemudian ngasih ibuprofen lewat dubur. Kali ini baru berhasil, nyeri gue perlahan-lahan menghilang.

ROLLESCOASTER OF PREGNANCY: DIABETES MELLITUS GESTATIONAL


Setelah ngalamin sendiri yang Namanya kehamilan, gue baru tau kenapa surga ada di telapak kaki ibu. KARENA EMANG SEBERAT ITU SODARA-SODARA.

Well, mungkin berbeda buat tiap wanita, ya… Karena ada yang sangat kuat dan bisa melewati segala ‘kesulitan’ pada saat hamil, ada juga yang masyaallah dipermudah masa-masa kehamilannya sehingga terasa ringan.

Gue? Nggak berat-berat amat sih, tapi tetep membuat gue kepayahan.

Kalo kata emak, gue kebanyakan keluhan. Wkwkwkwk. Tapi ya mau gimana, kenyataannya emang banyak yang gue rasain dan gue nggak tau itu normal atau nggak sehingga gue ketakutan sendiri. Bukannya gue nggak nyari info, di jaman informasi udah serba mudah begini, buka google ketika ada masalah adalah opsi pertama yang terlintas di pikiran gue. But still, Namanya khawatir, gue merasa harus bertanya pada yang sudah lebih berpengalaman atau langsung ke obgyn gue. Untungnya Mbak Ika masih sodara sama suami, jadinya mau konsultasi via WA atau telp masih enak-enak aja.